Hendriek Rudolf Mergart, Esni Naibaho dan Victor Kurniawan mewakili Perkantas menghadiri South East Asia Conference for Creation Care and The Gospel di Clark, Pampanga City, Filipina, pada tanggal 17-21 Maret 2014. Konferensi ini merupakan bagian dari usaha memobilisasi Kekristenan untuk terlibat aktif dalam misi lingkungan hidup.
Konferensi ini dihadiri oleh 89 peserta dari Malaysia, Hongkong, Filipina, Thailand, Inggris, Guatemala, Taiwan, Myanmar, Indonesia, Selandia Baru, Singapore, Kenya, Taiwan, Kamboja, dan Amerika, yang terdiri dari teolog, peneliti, maupun aktivis lingkungan. Peserta dibukakan dasar-dasar alkitabiah mengenai creation care. Tiga pembicara yaitu Dave Bookless (Arocha), Edward Brown (Creation Care) dan Efraim Tendero (PCEC), menjelaskan secara gamblang suara Allah kepada bangsa-bangsa, komunitas, dan gereja untuk terlibat dalam memelihara dan merawat dunia yang diciptakan oleh Allah. Tak hanya itu, peserta juga diberikan wawasan terkait dengan masalah lingkungan dan hal-hal praktis yang dapat digunakan sebagai modal untuk terjun dalam misi lingkungan. Hal yang sangat membanggakan adalah dua pembicara untuk sesi wawasan lingkungan berasal dari Indonesia, yaitu Dr. Alan Koropitan (Surya Institute, Institut Pertanian Bogor) yang membawakan topic “Ecologies in Crisis: Coasts and Sea”, dan Ani Kartikasari, Ph.d (Tertiary Student Christian Fellowship) yang membawakan topik “Response to Biodiversity Loss”.
Di hari terakhir, peserta berkumpul bersama dengan delegasi dari masing-masing negara dan mendiskusikan tindak lanjut konferensi ini di negara asal. Sesudah sesi diskusi, seluruh peserta menandatangani komitmen bersama untuk menjaga dan merawat lingkungan.