Pada tanggal 19-26 April yang lalu, Yudit Lam dan Triawan Wicaksono melakukan kunjungan pelayanan ke Timika. Di kota ini, terdapat berbagai perusahaan berskala nasional dikarenakan keberadaan PT Freeport Indonesia, sehingga banyak penduduknya merupakan pendatang, baik dari dalam maupun luar negeri. Dalam penyertaan Tuhan, saat ini terdapat lebih dari 50 AKK siswa (SMP dan SMA) yang dirintis oleh para alumni di sana.
Selama di Timika, Yudit menyampaikan materi selama empat hari kepada PKK dan satu hari kepada AKK. Materi yang disampaikan, antara lain: doktrin manusia dan dosa, keselamatan, visi dan misi pelayanan Perkantas, persiapan bahan ajar, multiplikasi, dan skema proses pemuridan. Triawan juga menyampaikan materi bagi PKK dan AKK, yakni mengenai kehidupan yang berbuah dan tentang pekerjaan sebagai pelayanan atau berhala.
Para PKK dan AKK di Timika merasa diberkati dan bersyukur atas pelayanan Yudit dan Triawan di sana. Reny, salah satu yang mengikuti rangkaian materi yang mereka bawakan, menyampaikan ucapan syukurnya:
“Syukur kepada Allah dan terima kasih kepada kak Yudith dan kak Triawan yang telah memberi diri menjadi pekerja-Nya dalam ladang ini. Terlebih telah bersedia mengunjungi kami di Timika dan mengajari kami dengan kesabaran. Kiranya Tuhan Yesus terus memberkati kakak berdua untuk semakin menjadi berkat.”
Yang juga patut disyukuri dari kunjungan pelayanan ini adalah terbentuknya tim perintisan Perkantas Timika pada tanggal 20 April. Kiranya tim ini mengerjakan tanggung jawab yang ada dengan giat dan sehati di dalam Kristus. Kiranya pelayanan Yudit dan Triawan memperlengkapi para alumni dan AKK di Timika, sehingga mereka makin menjadi berkat bagi sesama dan khususnya kota Timika, makin banyak jiwa yang bertobat dan bertumbuh di dalam Kristus. Amin.