“Aku menikmati persekutuan yang akrab dan mengasihi dengan tulus di Perkantas. Aku pun belajar mengasihi dengan tulus dan memiliki banyak role model yang menolong aku memiliki gambaran tentang seorang gembala yang baik, misalnya PKK dan staf-staf pada waktu itu yang aku kenal dengan baik. Mereka memang bukan orang yang sempurna, tapi mereka berusaha mengerjakan apa yang mereka ajarkan dan aku melihat kesaksian hidup yang baik yang mereka berikan. Ketika aku masuk dalam pelayanan di gereja selama 10 tahun, aku berusaha menerapkan apa yang pernah aku nikmati dulu di Perkantas dari orang-orang yang pernah melayani dan memberi kesaksian hidup yang baik. Harapanku untuk Perkantas tetap setia pada visi pelayanan Perkantas untuk menjangkau banyak siswa, mahasiswa, dan alumni yang berkesinambungan.”