Salah satu keunikan dari pelayanan mahasiswa adalah Bible Movement, yaitu gerakan yang memiliki semangat rohani untuk mempelajari dan mentaati Alkitab sehingga dapat dihasilkan profil alumni yang dewasa iman dan mandiri dalam menggali kebenaran Alkitab. Mendorong mahasiswa tidak hanya mendengar para pengkhotbah tetapi juga memikirkan dan menemukan sendiri kebenaran-kebenaran Firman Tuhan. Apabila mahasiswa mampu memahami Alkitab dengan baik dan hidup di bawah kontrol Firman Tuhan, maka merekapun dapat mengajarkannya kepada orang lain.
Namun masalah yang terjadi saat ini mahasiswa tidak atau kurang berminat untuk melakukan Pemahaman Alkitab (PA). Jumlah jemaat di Persekutuan menjadi menurun jika bentuk acaranya PA. Apakah yang menjadi penyebabnya? Alasan yang seringkali dilontarkan adalah ‘takut tidak dapat menjawab pertanyaan’, ‘membosankan’, ‘bahan PA tidak sesuai kebutuhan’, ‘atau pemimpin PA yang kurang terampil’.
Pemimpin PA memegang peranan yang penting untuk menumbuhkan minat ber-PA. Tidak dapat disangsikan bahwa pemimpin PA merupakan faktor yang paling signifikan dalam menentukan spirit dan suasana dalam suatu kelompok PA.
Untuk membaca keseluruhan isi makalah ini, silakan mengunduhnya secara gratis di sini.