Lampung

Lahirnya pelayanan Perkantas di Lampung dimulai dari kerinduan bersekutu beberapa mahasiswa dengan latar belakang gereja yang berbeda-beda. Kerinduan ini kemudian diwujudkan dalam bentuk kelompok-kelompok doa dan kelompok PA. Perintisan pelayanan hanya difokuskan bagi mahasiswa saja pada tahun 1980, kemudian ada visitasi dari staf Perkantas Jakarta pada tahun 1981-1991, antara lain: Andry Pakan, Mangapul Sagala, Toni Antonio, Polo Situmorang, Ria Pasaribu, dan Donda Panggabean.

Seiring dengan berjalannya waktu, dibentuklah wadah PMK Bandar Lampung pos Unila pada tahun 1985 yang diketuai oleh Mangasi Simangunsong. Pada tahun 1987, kepemimpinan beralih Ke Purwanto, dan ke Tri Yosua Taruna (1989). Di tahun 1991-1993, pelayanan Lampung mendapat pembinaan rutin dua minggu sekali oleh Alex Hukom dan Eliyunus Gulo, di kediaman Ir. Jonathan Parapak.

PMK Bandar Lampung pos Unila kemudian bergabung dengan Perkantas Jakarta dan berubah nama menjadi PMK Lampung, yang pada tahun 1995 dilayani oleh A.T. Hariyanto. Sejak adanya staf, pelayanan berkembang dengan pesat. Andry Pakan juga berperan membagikan visi dan misi pelayanan Perkantas kepada beberapa alumni di Lampung, sehingga pada tanggal 26 Maret 1996, terbentuklah Tim Perintisan Pelayanan Perkantas Lampung (TPPL) yang diketuai oleh Drs. Tri Yosua Taruna.

Pada tanggal 24 April 1998, Ria Pasaribu (PC Perkantas Jakarta) melantik BPP I Perkantas Lampung periode 1998-2000, yaitu: Drs. Tri Yosua Taruna (Ketua), Ir. Darwin Pangaribuan (Sekretaris), Santobi S.E (Bendahara), dan Liong Mie Khie, M.Div; Poltak Silaban, S.Th, serta Drs. Tri Yosua Taruna (Anggota).

Perintisan Pringsewu
Bulan Agustus 2006, terbentuk tim misi yang terdiri dari peserta KNM 2006 untuk melakukan perintisan ke Pringsewu. Pelayanan dimulai dengan mengadakan KKR siswa pada bulan Agustus 2007 di GKMI Ekaristi Pringsewu dan follow up dari KKR ini adalah diadakannya persekutuan siswa 2 kali sebulan.

Setelah beberapa waktu pelayanan berjalan tersendat karena ketiadaan staf, akhirnya Susi Purwati, S.Th yang dihubungi untuk bergumul menjadi staf siswa Pringsewu mulai melayani pada tanggal 15 Mei 2010. Frank Sopacuaperu, salah satu alumnus pelayanan siswa, berkomitmen menjadi staf penuh waktu pada bulan September 2014. Pelayanan Pringsewu pun terus maju, dan bahkan di bulan April lalu sudah didewasakan menjadi BPR.

Perintisan Metro
Pelayanan di Metro dimulai dengan meet and greet pada tanggal 24 April 2016 di rumah keluarga Pdt. A.T Hariyanto (mantan staf Perkantas Lampung) yang dihadiri oleh 10 pasutri dan 1 alumnus lajang. Buah dari acara ini adalah KTB setiap 2 bulan.

Perintisan pelayanan pasutri ini kemudian menolong staf untuk merintis pelayanan siswa. Alumni punya peran besar dalam hal menjalin relasi. Kepala dari salah satu sekolah yang dirintis bahkan pernah dibina di pelayanan Perkantas.

Demikianlah sekilas sejarah pelayanan Perkantas Lampung. Kiranya Tuhan senantiasa menyertai pelayanan di kota ini dan makin banyak jiwa ditolong untuk bertumbuh di dalam Kristus, sehingga pelayanan Perkantas menjadi berkat, bukan hanya di Lampung, melainkan juga di Indonesia maupun di dunia. Segala kemuliaan hanya bagi Dia!


Terhubung dengan Perkantas Lampung di Media Sosial:

Translate »