“Perkantas, satu kata yang membekas dan tak akan pernah hilang dari ingatanku sekeras apapun aku mencobanya. Aku yang sekarang merupakan hasil transformasi yang kulalui dalam pelayanan kampus di UNSRI dan Perkantas. Aku tumbuh dan dibesarkan di lingkungan Kristen, namun tidak mengenal Kristus. PMK merupakan persekutuan yang menolongku mengenal diriku, mengenal sekitarku, dan mengenal Tuhan lebih dalam dan benar. Semua diubah, pola pikir, cara bersikap dan bertindak, berbicara, dsb. Di sini, aku mengenal dan mendapat banyak teman, pengalaman, dan wawasan yang jadi bekal untuk jadi pribadi yang Tuhan pakai. Aku berharap Perkantas akan terus berjaya sampai Tuhan datang kedua kalinya. Banyak tantangan dan hambatan yang akan datang dan mungkin sedang dihadapi, tapi aku akan tetap berdoa agar seluruh hamba Tuhan (pengurus, staf, dsb) Tuhan berkati dan teguhkan. Setiap kekurangan bisa semakin baik di kemudian hari, agar semakin banyak jiwa yang dimenangkan bagi Tuhan. Amin.”