Wabah Covid-19 yang melanda seluruh dunia dan ditetapkan oleh WHO sebagai pandemi membuat pemerintah berbagai negara termasuk Indonesia mengambil langkah ekstrem untuk memperlambat penularannya. Salah satu langkah yang diambil adalah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), dimana masing-masing pemerintah daerah dapat menerapkan karantina wilayah setelah mendapatkan rekomendasi atau persetujuan dari pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan.
PSBB atau karantina wilayah membawa dampak sosial dan ekonomi yang tidak bisa dibilang kecil. Oleh karenanya, Perkantas Jawa Timur segera meluncurkan Program Perkantas Peduli Covid-19 untuk membantu mengurangi dampak sosial-ekonomi dari pandemi ini. Adapun pelayanan yang telah dilakukan, antara lain penyemprotan disinfektan, pembagian masker dan vitamin, serta edukasi kepada warga salah satu RT di Tenggilis Mejoyo agar dapat membuat disinfektan secara mandiri. Tim Peduli Covid-19 juga melakukan pembagian paket sembako, masker, vitamin, dan hand sanitizer (150 paket) kepada siswa dan mahasiswa binaan serta masyarakat terdampak, dan mendukung penyediaan APD di Mataram dan Pare.
Berikutnya, tim berencana untuk mendukung penyediaan APD dan masker ke wilayah Indonesia Timur, melakukan pembagian paket sembako dan kesehatan tahap 2, memberikan bantuan kuota internet bagi siswa dan mahasiswa agar dapat mengikuti sekolah/kuliah, persekutuan, dan KTB online. Tim juga akan menyediakan beasiswa jangka pendek bagi mahasiswa yang terdampak parah.
Kiranya wabah lekas berlalu dan semua dapat beraktivitas seperti sediakala. Dukungan dan bantuan kepada siswa, mahasiswa, alumni, ataupun warga terdampak Covid-19, khususnya di area Jatim, dapat disampaikan melalui rekening BCA 8220176445 a.n. Yayasan Perkantas dengan menambahkan kode angka 1 di nominal transfer (contoh: Rp100.001) dan melakukan konfirmasi transfer ke pktas.jatim@gmail.com atau 081938119722 (Isanna). Adapun sumbangan berupa barang dapat dikirimkan ke Sekretariat Perkantas Surabaya di Jalan Tenggilis Mejoyo KA 10, Surabaya.