Literatur Perkantas Nasional:
Sahabat Bertumbuh di Masa Gaduh

Pelayanan literatur di masa pandemi memiliki tantangan tersendiri. Puji Tuhan, Dia yang Empunya pelayanan ini senantiasa menyertai, sehingga Literatur Perkantas dapat terus menerbitkan buku baru maupun mencetak ulang buku-buku yang hampir habis stok di gudang.

Klik gambar untuk membeli

Sejak awal tahun hingga kini, Literatur Perkantas Nasional telah menerbitkan 5 buku baru. Buku Hati yang Bijak bagi Generasi karya Haryati P.H. mengawali rangkaian penerbitan tahun ini. Awal tahun menjadi waktu yang tepat untuk merenung dan membenahi banyak hal agar dapat menjadi pribadi yang dewasa dan bertanggung jawab atas hidup yang Tuhan anugerahkan.

Buku ini dapat menjadi kawan dalam bermenung, bagaimana menjadi pribadi yang dewasa, bagaimana membangun hubungan yang sehat baik dengan diri sendiri maupun orang lain, dan bagaimana agar dapat membawa kesejukan bagi lingkungan. Menjadi bijak di tahun yang baru, yang belum pernah kita lalui dan penuh ketidakpastian, adalah sebuah keniscayaan.


Klik gambar untuk membeli

Terbitan selanjutnya adalah SEKS Sumber Masalah ataukah Anugerah? karya Anne Parapak. Buku ini berbentuk bahan diskusi bagi para orang tua, dewasa muda, dan remaja berkait tema seks. Tema seks bagi sebagian orang dianggap tabu, bahkan sebisa mungkin dihindari. Namun, bukankah kita semua makhluk seksual? Dan Tuhan sendiri yang menciptakan kita sebagai makhluk seksual. Dalam firman Tuhan seks tidak disajikan sebagai topik yang dirahasiakan ataupun sebagai bahan lelucon yang memberi kesan bahwa seks itu kotor. Alkitab sangat terbuka mengenai seks sebagai rancangan Tuhan dan juga perilaku yang menyimpang dari rancangan Tuhan itu. Buku SEKS Sumber Masalah ataukah Anugerah? dapat menjadi referensi Anda dalam menggumuli dan menemukan sikap terhadap seks yang positif sesuai rancangan Tuhan dan memperbarui nilai-nilai kita agar sesuai dengan maksud Dia yang menciptakan kita sebagai makhluk seksual.


Klik gambar untuk membeli

Literatur Perkantas Nasional bekerja sama dengan STTRI (Sekolah Tinggi Teologi Reformed Indonesia) menerbitkan buku Beribadah seperti Yesus. Buku ini menjadi buku kedua karya Constance M. Cherry. yang diterbitkan oleh Literatur Perkantas Nasional. Buku pertama berjudul Arsitek Ibadah. Sebagai profesor ibadah, Cherry menujukan buku ini bagi para murid Yesus yang rindu menjadi penyembah sejati. Intinya kemuridan ibadah. Ibadah merupakan detak jantung relasi Allah dan umat-Nya. Eksperimen ibadah beberapa dekade terakhir yang terjadi dalam rangka merespons pergeseran budaya malah menyebabkan miskonsepsi dalam diri banyak orang Kristen. Oleh karena itu, kemuridan ibadah sungguh dibutuhkan sekarang ini. Beribadah seperti Yesus—melalui fitur-fitur penting ibadah Kristen—akan mengubah pemahaman dan pengalaman penyembahan, yang akan menuntun pembaca mengalami ibadah dengan cara yang lebih menarik dan mendalam dari sebelumnya.


Klik gambar untuk membeli

Bagai Menjaring Angin: 51 Renungan Kitab Pengkhotbah Kala Pandemi karya Yoel M. Indrasmoro berisi renungan-renungan Kitab Pengkhotbah, yang awalnya ditulis untuk menyapa para Sahabat Literatur Perkantas Nasional pada masa pandemi di setiap paginya melalui pesan WhatsApp. Kami merasa perlu membukukannya agar Sahabat Pembaca dapat memahami Kitab Pengkhotbah secara utuh dan menyeluruh. Dalam Kitab Pengkhotbah, Sang Pemikir menyatakan apa yang dilakukan manusia memang begitu ringan dan tak berbobot jika dibandingkan dengan apa yang dilakukan Allah. Sehingga di akhir kitabnya Sang Pemikir mengajak pembacanya untuk tidak menyia-nyiakan hidup. Karena hidup itu singkat, tentunya jika dibandingkan dengan kekekalan, manusia harus mengisinya dengan semua hal yang baik, berguna, dan membangun. Artinya: manusia patut mengisi hidup menurut sudut pandang Pencipta. Penting bagi kita untuk belajar keseluruhan kitab ini, dari awal hingga akhir, agar tidak sesat pikir!


Klik gambar untuk membeli

Menghayati Paskah Kala Pandemi adalah buku kedua yang lahir dari Forum ”Menulis Itu Asyik”. Buku sebelumnya, Menghayati Natal Kala Pandemi, telah terbit pada awal Desember dalam rangka menyambut Natal. Pandemi yang melanda negeri bahkan seluruh dunia semakin menyadarkan kita akan kebergantungan kita yang tak terelakkan kepada Sang Mahakuasa. Dengan adanya pandemi kita mulai memaknai hidup dengan cara yang berbeda dari sebelumnya. Ada banyak hal yang dapat kita pelajari termasuk dalam menghayati momen-momen bersejarah dalam perjalanan iman kita sebagai pengikut Kristus. Oleh karena itu, terbitlah kedua buku ini, yang merupakan hasil perenungan dalam menghayati Natal dan Paskah kala pandemi. Forum ”Menulis Itu Asyik” merupakan ajang praktik peserta Webinar Series: Kiat Praktis Menulis Renungan Singkat, yang diselenggarakan Literatur Perkantas Nasional pada 12, 19, September 2020 dan 20 Februari 2021. Forum ini beranggotakan 33 penulis beragam profesi dari Sabang sampai Merauke.


Klik gambar untuk mendaftarkan diri

Literatur Perkantas Nasional bersama Yayasan Perkantas dan Sekolah Tinggi Teologi Reformed Indonesia akan menyelenggarakan dialog buku Mengalami Kemenangan Iman karya Pdt. Yakub B. Susabda, Ph.D. pada hari Minggu, 18 April 2021, dengan tema ”Mungkinkah Teologi Diintegrasikan dengan Psikologi?” Acara ini akan dilaksanakan melalui Zoom & Live Streaming YouTube. Dialog ini diadakan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang muncul berkait integrasi antara teologi dan psikologi seperti: a) Mengapa integrasi itu sebenarnya suatu kewajaran dalam pemahaman kristiani? b) Bagaimana integrasi dapat menolong praktik hidup beriman? c) Bagaimana integrasi dapat menghasilkan teologi yang lebih baik? Bergabunglah bersama kami dan temukan jawabannya!


Tinggalkan Balasan

Translate »